Saat ini sangat digemarinya Telepon Genggam atau Gadget yang canggih. Seperti Blackberry, IPhone, Android dll. Namun kali ini saya akan menampilkan perbedaan antara Android dan IPhone.
Perbedaannya, yaitu :
Android merupakan Open Source, sedangkan IPhone digunakan hanya untuk merk Apple.
Android dapat melakukan Operasi 4G, sedangkan IPhone 3G.
Android dapat digunakan di Sony, Samsung, LG dll, sedangkan IPhone hanya di Apple.
Untuk Aplikasi, Android dapat digunakan dimana saja, sedangkan IPhone terbatas (Limited).
Untuk Input, Android dapat Touch-Screen atau Slide-out Keyboard, sedangkan IPhone hanya Touch-Screen virtual keyboard.
Adobe Flash : Android Support, sedangkan IPhone tidak.
Dan banyak lagi....
Mungkin itu perbedaan Android dan IPhone saat ini. Kita tidak tahu bagaimana perbedaan mereka tahun-tahun berikutnya.
Pada saat ini
sedang ramai akan pencurian pulsa dengan bentuk Konten Musik, Gambar,
Screensaver, Game, dan Aplikasi.
Saya akan
memberikan beberapa Tips agar terhindar dari pencurian pulsa :
Jangan terpancing dengan tawaran konten yang ditawarkan melalui
handphone Anda. Teliti dulu sumber konten tersebut.
Apabila Anda terlanjur mengirimkan sms atau daftar untuk konten
tersebut, periksa pulsa Anda. Apabila Anda merasa tidak memerlukan konten
tersebut sebaiknya langsung batalkan pendaftaran Anda.
Untuk pembatalan pendaftaran yang tidak bisa dilakukan, sebaiknya
hubungi Call Center kartu handphone Anda untuk meminta saran masalah Anda.
Agar tidak membuang pulsa dengan percuma, alangkah lebih baik
untuk Gambar, Musik, Screensaver, Game dan Aplikasi lebih baik Download
sendiri dari Internet.
Acara adat ini
memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Yogyakarta yang mana merupakan budaya
pernikahan asli dari Indonesia. Acara Pernikahan ini melakukan beberapa propesi
dari agama hingga adat.
Propesi akad nikah
yang dilakukan di Masjid Panepen Kraton Yogyakarta dimana Pengantin Pria,
Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegoro melakukan ijab kabul dengan wali dari Gusti
Kanjeng Ratu Bendara, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Setelah akad nikah,
dilanjutkan dengan propesi panggih di bangsal Kencono. Dalam propesi panggih,
ada budaya yang dilakukan yaitu tiga lantunan gending Jawa. Lantunan gending
ini terdiri dari Gending Bindri (Mengiri kedatangan pengantin pria), Gending
Ladrang (Mengiringi upacara panggih dari balangan, wijik dadi, dan mencuci kaki
suami), dan Gending Boyong atau Gending Puspowarno (Mengiri kacar kucur lambang
penyerahan nafkah dahar walimah).
Terlihat pada
Pernikahan Keraton, menggunakan adat pernikahan orang Jawa khususnya Yogyakarta.
Karena adat ini merupakan budaya Bangsa Indonesia. Mungkin kalau dilihat dari
acaranya yang meriah, terlihat membutuhkan biaya yang cukup besar dan
perencanaan yang mantap agar acara tersebut berjalan sesuai keinginan.