Rabu, 23 November 2011

Android VS I-Phone

Saat ini sangat digemarinya Telepon Genggam atau Gadget yang canggih. Seperti Blackberry, IPhone, Android dll. Namun kali ini saya akan menampilkan perbedaan antara Android dan IPhone.

Perbedaannya, yaitu :
  1. Android merupakan Open Source, sedangkan IPhone digunakan hanya untuk merk Apple.
  2. Android dapat melakukan Operasi 4G, sedangkan IPhone 3G.
  3. Android dapat digunakan di Sony, Samsung, LG dll, sedangkan IPhone hanya di Apple.
  4. Untuk Aplikasi, Android dapat digunakan dimana saja, sedangkan IPhone terbatas (Limited).
  5. Untuk Input, Android dapat Touch-Screen atau Slide-out Keyboard, sedangkan IPhone hanya Touch-Screen virtual keyboard.
  6. Adobe Flash : Android Support, sedangkan IPhone tidak.
  7. Dan banyak lagi....
Mungkin itu perbedaan Android dan IPhone saat ini. Kita tidak tahu bagaimana perbedaan mereka tahun-tahun berikutnya.

Sumber : Android VS IPhone

Tips Menghindari Pencurian Pulsa


Pada saat ini sedang ramai akan pencurian pulsa dengan bentuk Konten Musik, Gambar, Screensaver, Game, dan Aplikasi.

Saya akan memberikan beberapa Tips agar terhindar dari pencurian pulsa :

  1. Jangan terpancing dengan tawaran konten yang ditawarkan melalui handphone Anda. Teliti dulu sumber konten tersebut.
  2. Apabila Anda terlanjur mengirimkan sms atau daftar untuk konten tersebut, periksa pulsa Anda. Apabila Anda merasa tidak memerlukan konten tersebut sebaiknya langsung batalkan pendaftaran Anda.
  3. Untuk pembatalan pendaftaran yang tidak bisa dilakukan, sebaiknya hubungi Call Center kartu handphone Anda untuk meminta saran masalah Anda.
  4. Agar tidak membuang pulsa dengan percuma, alangkah lebih baik untuk Gambar, Musik, Screensaver, Game dan Aplikasi lebih baik Download sendiri dari Internet.

Pernikahan Keraton


Acara adat ini memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Yogyakarta yang mana merupakan budaya pernikahan asli dari Indonesia. Acara Pernikahan ini melakukan beberapa propesi dari agama hingga adat.

Propesi akad nikah yang dilakukan di Masjid Panepen Kraton Yogyakarta dimana Pengantin Pria, Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegoro melakukan ijab kabul dengan wali dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan propesi panggih di bangsal Kencono. Dalam propesi panggih, ada budaya yang dilakukan yaitu tiga lantunan gending Jawa. Lantunan gending ini terdiri dari Gending Bindri (Mengiri kedatangan pengantin pria), Gending Ladrang (Mengiringi upacara panggih dari balangan, wijik dadi, dan mencuci kaki suami), dan Gending Boyong atau Gending Puspowarno (Mengiri kacar kucur lambang penyerahan nafkah dahar walimah).

Terlihat pada Pernikahan Keraton, menggunakan adat pernikahan orang Jawa khususnya Yogyakarta. Karena adat ini merupakan budaya Bangsa Indonesia. Mungkin kalau dilihat dari acaranya yang meriah, terlihat membutuhkan biaya yang cukup besar dan perencanaan yang mantap agar acara tersebut berjalan sesuai keinginan.